Jumat, 15 Mei 2015

Pidato hari R.A KARTINI

Asalamu’alaikum wr.wb

Kepada Yang terhormat Bapak kepala sekolah SMA N 1 PURWANEGARA,yang terhormat bapak,ibu guru dan teman-teman yang saya sayangi dan saya cintai.
Pertama-tama Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt,karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya kita semua dapat berkumpul disini dalam rangka memperingati hari Kartini.Pahlawan dan penggerak semangat emansipasi wanita di Indonesia.
Marilah sejenak kita menengok sejarah masa silam pada masa pergerakan Nasional,pada masa itu ada seorang wanita yang menjadi penggerak kaum wanita di Indonesia dia adalah R.A.Kartini.
R.A.Kartini adalah sosok yang tidak asing lagi di Indonesia,Kartini kecil lahir di jepara,mayong 21 april 1879.dia adalah anak seorang bangsawan,dia memiliki sifat yang sangat berbeda dengan anak-anak penjabat lainnya,dia sangat mandiri.
Kartini hanya boleh bersekolah sampai umur 12 tahun,di antara pelajar lain ia fasih berbahasa Belanda,suatu prestasi yang tidak biasa bagi wanita Jawa waktu itu.
Setelah 12 tahun ia harus berdiam diri di rumah,aturan di kalangan bangsawan Jawa pada massa tersebut tradisi untuk mempersiapkan para gadis mereka untuk pernikahan mereka.
Selama pengasingan Kartini terus mendidik dirinya sendiri,karena kartini bisa berbahasa belanda ia mendapatkan beberapa teman Belanda salah satu dari mereka adalah Rosa Abendanon menjadi teman yang sangat dekat.
Buku,surat kabar dan majalah Europa, kartini tertarik kepada kemajuan perempuan Europa dan memupuk untuk memperbaiki kondisi perempuan pribumi,yang pada waktu itu memiliki status sosial yang sangat rendah, keprihatinan Kartini tidak hanya dalam bidang emansipasi wanita,tetapi juga masalah-masalah masyarakatnya lainnya,kartini melihat bahwa perjuangan bagi perempuan untuk memperoleh kebebasan otonomi dan kebebasan hukum itu hanya gerakan yang lebih luas.
Orang tua kartini di atur pernikahannya dengan Raden Adipati Joyo diningrat, kepal kabupaten Rembang, yang sudah memiliki tiga istri R.A.Kartini menikah pada tanggal 12 november 1903.
Ini bertentangan dengan keinginan Kartini tetapi dia setuju untuk menenangkan ayahnya yang sedang sakit.
Suaminya mengerti dan memungkinkan tujuannya untuk mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang,Kartini melahirkan seorang anak hasil pernikahannya dengan Adipati Joyo Diningrat pada tgl 13 september 1904.
Beberapa hari kemudian pada tgl 17 september 1904,Kartini meninggal pada usia 25 tahun.Dia di makamkan di desa Bulu,Kabupaten Rembang.
R.A.Kartini adalah sosok yang mengangkat derajat kaum wanita di indonesia.
Terinspirasi oleh kartini  keluarga Van Doventer,mendirikan yayasan kartini yang membuat untuk perempuan ‘’ SEKOLAH KARTINI ‘’ di semarang pada tanggal 1912 diikuti Dewi Sartika mendirikan sekolah di Bandung,sedangkan Maria W maramis membuka sekolah di Gorontalo,diikuti sekolah-sekolah lainya di Surabaya,Yogyakarta,Malang,Madiun,Cirebon dan daerah lainya.
Pada zaman Kartini hidup ,kewajiban kaum putri indonesia hanya bekerja di rumah tangga dan mengasuh anak-anaknya,gadis-gadis mendidik untuk berbakti kepada suaminya.
Mereka harus menyerah dalam segala perkara dan tetap harus sabar dari sekian jumlah putri kaum indonesia saat itu hanya R.A.Kartini yang mengungkapkan cita-citanya dan keinginaannya agar perempuan indonesia dapat maju supaya gadis-gadis di beri kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang sama dengan kaum pria.
Kita harus merasa bangga mempunyai pahlawan wanita seperti mereka.kebanggaan itu kita teruskan dengan upaya untuk menganggkat harkat dan martabat wanita.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini dalam memperingati hari Kartini,terimakasih atas perhatiannya bila ada kesalahan tutur kata yang kurang berkenan saya mohon maaf sebanyak-banyaknya.


Wasalamu’alaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar

visit

visit

kunjungi (Lakapancar indhie movie) dari youtube

kunjungi (Lakapancar indhie movie) dari youtube
 

Indhie Inside28 © 2008. Design By: SkinCorner